Hallo dear, selamat malam apa kabar kalian ? aku doakan semoga dalam keadaan sehat ya inget keep healthy ya, lagi musim penyakit apalagi semenjak negara kita lagi ditransitin sama si Corona , semoga transitnya tidak lama-lama ya?.
oke jadi malam ini aku mau share tentang Dissociative Identity Disorde (DID) atau kita mengenal dengan kepribadian ganda nah sama si sodaranya nih Bipolar Disorder, aku mencoba jabarin satu-satu ya. aku minta maaf nih kalau tulisan kali ini sedikit ribet atau sedikit asing soalnya akan ada beberapa istilah yang akan ku masukan, tapi aku berusaha sampaikan dengan bahasa ku agar mudah dipahamin sama kalian (kalau ada masukan tolong di komentarin ya aku butuh feedback dari kalian) , selamat membaca.
Dissociative Identity Disorde (DID)
oke, di awal aku akan menjabarkan mengenai Dissociative Identity Disorde (DID) atau keperibadian ganda ya, kalau kalian lihat ilustrasi gambar diatas kira-kira bisa di fahamin ? oke belum faham , ngga apa-apa kita sama-sama belajar ya di blog ini.
Yup! Masih banyak orang indonesia menganggap kalau DID ini selalu dikaitkan dengan kesurupan, oke karena budaya kita kental dengan hal-hal mistis maka tidak jauh selalau dikaitkan dengan hal-hal yang berbau magis, padahal kalau mau ditelusuri lebih dalam DID dan kesurupan itu jauh berbeda ya, kalau kesurupan ini kan kemasukan jin/setan nih, kalo DID itu adalah gangguan kepribadian yang mengakibatkan terbentuknya dua atau lebih kepribadian yang berbeda. Masing-masing kepribadian dengan ingatan sendiri, kepercayaan, perilaku, pola pikir, serta cara melihat lingkungan dan diri mereka sendiri.
Disini ada beberapa penyebab kenapa orang bisa mengidap DID :
- Trauma dari keluarga
Jadi seperti ini gais, faktor lingkup keluarga mempengaruhi mental kondisi seseorang loh, kamu yang terbiasa dengan lingkup keluarga yang kondisi keluarganya terbiasa dengan mental abuse atau bahkan pyshical abuse ini bisa mempengaruhi mu tidak jarang pasangan, bahkan anak bisa jadi korban nya. Tapi kalau menurut analisa ku untuk lingkup keluarga yang baik-baik saja hampir tidak pernah aku jumpai seseorang pengidap DID , kalau pun adapun pasti itu faktor utamanya bukan faktor internal keluarga pasti faktor external nya. Dan Penelitian juga menduga bahwa pola asuh orangtua yang sering membuat anak merasa takut bisa membuat anak mengalami kepribadian ganda. Selain itu, sejumlah penelitian menduga bahwa gangguan ini rentan terjadi pada individu yang memiliki riwayat kepribadian ganda di dalam keluarganya.
- Kekerasan seksual
Kekerasan seksual juga sangat mempengaruhi, beberapa persen orang yang mengalami DID itu juga mengalami kekerasan seksual yang cukup parah. Kekerasan seksual yang di alami semasa si korban masih kecil sehingga mengalami trauma berkepanjangan membuat koban rentan mengidap DID.
Sebetulnya penyebab seseorang mengalami DID belum diketahui secara pasti, namu hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sekitar 90% penderita kepribadian ganda memiliki pengalaman traumatis di masa kecilnya. Di lingkup keluarga lebih sering ditemui penyebab utamanya.
Nah! gejalanya apa untuk DID itu?
- Kecemasan/Depresi kepanjangan
umumnya nih guys seseorang yang mengalami DID itu bakal ngerasa cemas atau depresi kepanjangan karena hal yang sebenernya dia ga tau apa.
- Fluktuasi Tingkat Kemampuan Diri
Berubah-ubahnya kondisi, terjadi saat satu kepribadian bertukar dengan kepribadian lain. Misalnya, kepribadian A muncul, maka kepribadian tersebut adalah kepribadian yang mempunyai kemampuan berhitung yang bagus. Sementara saat kepribadian lain muncul, kemampuan kepribadian A pun menghilang. Jadi, kemampuannya berubah tergantung dari kepribadian mana yang muncul.
- Distorasi waktu/penyimpangan waktu
Misalnya nih, kalian tidur pada tanggal 1 Januari kalian inget kalo itu lagi tidur, nah tiba-tiba kalian udah bangun di tanggl 4 Januari .
- Derealisasi
Seseorang yang mengalami DID itu biasanya merasa kaya mengamati dirinya sendiri, seolah-olah mereka sedang menonton diri mereka dalam sebuah film, merasa tidak mendiami tubuh mereka sendiri dan menganggap diri sebagai orang asing atau tidak nyata.
Gimana sih kalian bisa tau kalo kalian itu DID atau ngga?
Tentunya kalian harus ngunjungin psikologi/instansi kesehatan, nanti kalian diobservasi, nah dari situ kalian akan tau apa kah kalian dissociative identity dissorder atau disosiatif amnesia atau yang lain karena seperti Tidak sedikit penderita kepribadian ganda juga mengalami gangguan mental lain, seperti gangguan cemas atau depresi.
Kalau sudah mengetahui kalian didiagnosa pengobatanya seperti apa ya?
Sejauh ini yang aku tau, pengobatan dari DID itu terapi/hipnosis, pada saat hipnosis itu seseorang yang mengalami DID akan ada diambang kondisi dan ketemu sama kepribadian2 lainnya dengan harapan kepribadian itu bisa berintegrasi dengan kepribadian lain sehingga menjadi 1 kepribadian itu sendiri.
Kalo kalian merasa kalian ada disalah satu ciri2 tersebut, kalian bisa cek ke instansi kejiwaan don't worry guys kalian ke instansi kejiwaan bukan berarti kalian gila
Dan kalau salah satu dari kalian ada yang mengalami DID, jangan pernah merasa kalian gila ataupun kalian beda, kalian sempurna dan kalian spesial❤️❤️Kebetulan aku salah satu orang yang lagi ada di gejala DID. Setiap gejalanya kambuh, aku biasanya nulis jurnal dan jurnal itu yang nampakin siapa yang ada di dalam diri aku selain aku. Mungkin kalau kalian merasa gitu, kalian bisa bikin jurnal juga biar kalian tau apa dan siapa diri selain kalian, sekalian kita bisa kasih informasi untuk teman-teman kita diluar sana.
Oke, selanjutnya aku bahas bipolar disorder, karena belum lama aku kan menulis blog tentang Hypophrenia banyak yang nanya , itu kok sama kaya bipolar sih, no no ini jelas beda, makanya aku bahas disini.
Bipolar
Bipolar Disorder atau yang biasa dibilang Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrem berupa mania dan depresi, karena itu istilah medis sebelumnya disebut dengan manic depressive. Suasana hati penderitanya dapat berganti secara tiba-tiba antara dua kutub (bipolar) yang berlawanan yaitu kebahagiaan (mania) dan kesedihan (depresi) yang berlebihan tanpa pola atau waktu yang pasti, serem ngga bayanginya ?? jangan di bayangin cukup kalian tau dan berhati-hati aja ya.
Jadi contoh kondisinya seperti ini:
Saat pengidap merasa sedih, dia bakal merasa tertekan, kehilangan harapan, bahkan kehilangan keinginan buat ngejalanin aktivitasnya sehari hari. tetapi pas pengidap tersebut lagi senang, orang tersebut bakalan ngerasa semangat banget lebih dari sebelum sebelumnya. Perubahan ini bisa terjadi beberapa kali terjadi dalam setahun atau bahkan seminggu. Kondisi jiwa ini dapat menyebabkan rusaknya hubungan pribadi, rendahnya motivasi dan produktivitas di tempat kerja, dan yang lebih buruk lagi dapat menyebabkan perasaan ingin melakukan bunuh diri.
Oleh karena itu, orang orang yang mengidap bipolar disarankan banget untuk meminta bantuan medis ya, kalau gak bisa, seenggaknya punya seseorang yang dapat dipercaya untuk berceritaπ, jadi seperti ini kadang di luar sana banyak yang mengeluarkan statment “Hallah lo begitu karena iman lo kurang aja” aku percaya spiritual itu membantu seseorang untuk menstabilkan mentalnya, tapi kalau tidak ditangani dengan orang yang ahli dalam hal ini bisa berbahaya buat si penderitanya, terkadang orang-orang yang mengidap hal ini harus menjalankan terapi khusus baik terapi melalui Psychiatrist atau meminum obat tertentu untuk menstabilkan kondisi mentalnya.
Aku coba jabarin gejala gejalanya yaaa, jadi gejalanya di bagi dua fase, fase di saat mengalami kesenangan (Maniac) dan fase kesedihan (Depresi).
Selama episode manic (senang),beberapa ciri dan gejala yang dapat muncul dari gangguan bipolar:
• Merasa terlalu bahagia dan bersemangat.
• Sangat sensitif dan mudah tersinggung.
• Banyak makan.
• Kurang tidur.
• Bersikap gegabah dan melakukan kegiatan-kegiatan yang berisiko.
• Berbicara dengan sangat cepat dan mengubah topik pembicaraan dari satu topik ke yang lainnya.
• Mengalami penurunan kemampuan untuk melakukan penilaian atau pembuatan suatu keputusan.
• Bisa juga dapat melihat hal-hal aneh dan mendengar suara-suara misterius.
Sedangkan, dalam episode depresif (sedih), beberapa tanda dan gejala gangguan bipolar adalah:
• Merasa sangat bersedih dan kehilangan harapan pada jangka waktu yang panjang.
• Kehilangan ketertarikan dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
• Makan lebih sedikit.
• Merasa ngantuk dan malas.
• Merasa terlalu sadar diri dan minder.
• Sulit berkonsentrasi.
• Memiliki pemikiran untuk bunuh diri.
“Wajar gak sih?”
WAJAR! Tenang aja, kalian gak sendirian kokk❤️ sering kali gangguan ini muncul pada masa akhir remaja atau awal masa dewasa. setengah dari kasus munculnya gangguan bipolar adalah mereka yang berusia di bawah 25 tahun, tapi semuanya itu tergantung diri masing masing ya, bisa kalian konsultasikan pada psikiater❤️
Kalian WAJIB ke dokter kejiwaan alias psikiater kalau :
• Memunculkan gejala periode mood yang terjadi dalam jangka waktu yang panjang.
• Memiliki pemikiran untuk melakukan bunuh diri.
• Merasa agresif dan konfrontasional.
• Kesulitan tidur dalam beberapa hari.
KENAPA SIH ORANG BISA NGIDAP BIPOLAR?
- Kondisi otak.
Otak dapat melewati berbagai perubahan fisik yang memengaruhi tingkat bahan kimia otak (neurotransmitter) yang ada di dalamnya. Transmiter tersebut merupakan zat-zat yang memengaruhi mood.
- Turunan genetik.
Orangtua kamu atau anggota keluarga lain dapat memiliki kemungkinan memiliki bibit bipolar disorder yang diwariskan kepadamu
- Pengaruh lingkungan sosial.
Para peneliti telah menemukan bahwa mungkin terdapat beberapa faktor sosial yang dapat menyebabkan timbulnya bipolar disorder. Faktor-faktor tersebut dapat berupa perasaan stres akan suatu kejadian trauma di masa kecil, rendahnya kepercayaan diri, atau mengalami suatu kehilangan yang tragis.
Resiko nya apa aja sih?
• Periode stress yang tinggi.
• Penyalahgunaan alkohol maupaun obat-obatan terlarang.
• Memiliki anggota keluarga penderita bipolar disorder atau gangguan kondisi mental lain.
• Mengalami suatu peristiwa kehilangan yang terjadi secara tiba-tiba, seperti kematian orang yang disayang.
Buat kalian yang mungkin menyadari gangguan kalian. take yourself a quality time. Bisa berupa menghabiskan waktu sama teman teman kalian, berorganisasi, atau bahkan tidur siang, terapi, dan segala hal positif lainnya❤️
Terimakasih sudah membaca, semoga kalian suka ya πππ
Warm Regrads ππππ
Intan M M