Selamat malam semuanya, wah sudah masuk bulan Ramadhan ya …
Semoga ibadah puasa kita di lancarkan dan ibadah kita di terima sama Allah SWT aamiin..
Hy dear, malam ini aku mau bahas tentang Self Harm ?
Sudah faham dengan gambar ini ? oke itu salah satu bentuk dari Selfharm
Serem ya ?? ia emang serem kan.👌👌
Kita langsung ke pengertian self harm itu sendiri ya, ini ada beberapa definisi nya mohon dibaca baik-baik ya 😀😀
- Self harm itu ketika seseorang menyakiti diri sendiri sebagai cara untuk mengatasi, mengungkapkan, atau bertahan dari keadaan yang sangat sulit. Atau dapat dikatakan menyakiti diri yang dapat dilakukan secara fisik. Dan ada beberapa pendapat mengatakan bahwa Self harm juga dapat dilakukan secara halus seperti, tidak memerhatikan kondisi fisik, tidak memedulikan kebutuhan emosional, atau menempatkan diri pada situasi yang berbahaya.
- Self harm merupakan kelainan psikologis di mana seseorang dengan sengaja melukai diri sendiri.
Kalian tau gak sih? Self harm itu gak baik buat diri kita sendiri. Kita cenderung menyelesaikan masalah dengan merusak anggota tubuh kita, terutama lengan dan pergelangan tangan. “Jujur aja, aku suka kok ngelakuin self harm dulu ya 😢😢, aku lakuin saat keadaan aku bener bener drop kaya misalkan nilai ku anjlok, atau aku gagal praktikum mata pelajaran dan faktor yang lainya yang sampai buat aku ngerasa putus ada dan sampai ada niatan untuk bunuh diri (Ya ampun segila itu kah aku dulu 😖😖😟 ) karena gak sanggup lagi” , BTW itu dulu ya. hehehehe 😂😂
Nah, yang jadi masalah disini adalah, mayoritas orang kita menganggap kalau self harm itu masih tabu banget gais, karena kita hidup dengan norma agama yang cukup ketat juga sih. Kebanyakan orang2 itu bilangnya "ngapain sih ngegores-gores diri sendiri? gabisa nyelesaiin masalah banget 😝😕😕" dan hal sebagianya lah pokoknya.
Okee, biar aku klarifikasi ya ✋✋
Mereka "orang2 yang self harm" ngelukain diri sendiri karena dia merasa dirinya sendirian, no one care of them, orang-orang cuma ngejudge without giving a solve for them, cuma ngomong tanpa bisa ngasih solusi, atau gaada yang bisa dia percaya, ehh parah sih kalau sampai di omong begitu.
Orang-orang yang suka selfharm itu mereka sendirian, mereka gapunya siapa-siapa loh, jadi dengan cari seperti itu mereka melampiasin nya.
Jadi menurut aku pribadi, ketika ada seseorang, khususnya temen deket aku ada yang self harm kaya cutting/lainnya, aku ga nyalahin mereka tapi aku mikir ke diri aku sendiri, waktu dia terpuruk, aku ada buat dia atau engga karena besar kemungkinan dia sampe berani self harm karena dia mikir, gaada yang sayang sama dia lagi Jadi, ketika ada orang terdekat kalian ada yang self harm, jangan langsung judge mereka tapi liat, kalian sebagai temen udah ada pas dia terpuruk atau belum ?
Kalau masih ada yang bilang "ah gue ada buat dia terus, dia nya aja alay make segala selfharm" gais di dunia ada 3 tipe manusia, ekstrovert, introvert dan ambivert. Yang kamu harus lakuin itu, make sure temen atau sahabat kamu ini tipe orangnya gimana ? tapi aku perjelas lagi based on pengalaman ya atau aku lihat dari pengalaman temen-temen ku, kebanyakan orang yang suka selfharm itu, introvert. Jadi, karena dia introvert, dia ga bisa nyeritain apa yang dia rasain semuanya, walaupun dia introvert itu. Bukan alesan kamu buat jauhin dia karena dia tertutup, justru karena dia tertutup dari masalahnya, disitu kamu harus ada buat dia, buat dia merasa ada seseorang yang sayang sama dia begitu loh gais maksud nya aku, hehehehe.😄
Oh iya, banyak pasti yang bilang "cutting ujung2nya di foto, kaya anak alay" Yap, kalian bilang kaya anak alay. sebenernya itu adalah bentuk implementasi dia dari rasa dia yang aku bilang tadi dia ngerasa ngga ada yang sayang sama dia, ngga ada yang perduli jadinya mereka show up dan mencari perhatian sebanyak mungkin.
Kenapa si seseorang itu ngelakuin self harm? Jadi ada berbagai alasan yang bikin seseorang itu ngelakuin self-harm.
Pengaruh Masa Kecil : Ada yang dari kecil di didik buat ga boleh merasakan emosi negatif, kaya sedih, sakit dan kecewa. Tanpa pernah kita sadari, ajaran seperti itu di waktu kecil membuat seseorang menjadi tidak terbiasa untuk mengeluarkan emosi, terutama emosi negatif ketika hal buruk terjadi. Akhirnya, ia memilih untuk menyakiti diri secara fisik demi merasakan emosi negatif. Hal ini dikarenakan ia tidak terbiasa merasakan secara emosional dan tidak memahami pula apa yang sedang dirasakanya. Dengan begitu, ia membiarkan fisik yang merasakan dimana rasa sakit dari fisik itu pun terasa nyata bagi dirinya.
Mengalami Gangguan Mental : Beberapa orang yang melakukan self-harm, didiagnosa mengalami gangguan mental dalam dirinya. Gangguan mental seperti, depresi, kecemasan, skizofrenia, atau gangguan kepribadian lainnya. Sebuah survei juga menemukan, orang yang memiliki gejala gangguan mental cenderung lebih banyak yang menyakiti dirinya sendiri. Umumnya, orang-orang yang melakukan self harm itu pasti sebelumnya punya gangguan mental nih gais dan yang paling sering memicu self harm itu, adalah depresi.
Ada beberapa cara dimana seseorang menyakiti diri, antara lain:
1. Memotong (contohnya menggunakan pisau, silet atau gunting untuk memotong bagiantubuh)
2. Meracuni diri (contohnya menelan obat dalam jumlah berlebih, obat ilegal, atau zat yang tidak dapat dikonsumsi seperti penghapus kuteks atau pemutih)
3. Membakar diri (contohnya menggunakan rokok, zat asam, atau korek untuk membakar kulit)
4. Memukul diri, menarik rambut, memakan makanan yang mereka tahu mereka alergi, dan memakan dalam jumlah banyak atau puasa
Ada beberapa cara nih gais untuk mengurangi Self Harm
1. Menggambar kupu-kupu di pergelangan tangan menggunakan spidol warna, ketika muncul keinginan untuk menyakiti diri sendiri.
2. Setelah itu, beri nama kupu-kupu tersebut dengan nama orang-orang yang kamu sayangi !
3. Setiap muncul keinginan untuk melukai pergelangan tangan, maka itu sama saja seperti kamu ingin menyakiti orang-orang yang kamu sayangi.
4. Biarkan gambar kupu kupu itu hilang dengan sendirinya, yang menandakan kalau kamu berhasil membebaskan kupu-kupu itu terbang tanpa melukainya.
Bagaimana cara menolong orang yang melakukan self harm ?
1. Cari tahu soal kebiasaan melukai diri sendiri
2. Bersikap positif
3. Jangan membuatnya merasa bersalah
4. Menyediakan waktu
5. Jangan mengancam
6. Ajak untuk mencari bantuan profesional
Pesan ku saat ini untuk mu :
Heii buat kamu yang sekarang masih suka lukain diri sendiri, udah yaaa lakuinnya kasian tangannyaa luka luka, kalau kamu ngira gak ada yang sayang sama kamu, kamu salah, kamu masih bisa cintain diri kamu sendiri, masih ada Tuhan yang sayang sama kamu, kamu harus buktiin sama orang orang kalau kamu bisa capai kemauan kamu, buktiin sama mereka yang nyakitin kamu kalo kamu bisa, semangat . 😍😍
Cintai diri kamu dan tuhan yg nyiptain kamu ke dunia jaga diri kamu, ini amanah, sebaik-baiknya seburuk-buruknya masalah kamu jaga diri kamu seperti tuhan ngejaga kamu, seandainya ada masalah coba cerita ke orang terdekat ortu/pacar/sahabat yg sekiranya bisa tau kamu dan bisa kasih solusi buat kamu nya dan juga kalo ngga bisa ke orang terdekat jangan takut di bilang gila kalau kamu berkunjung ke psikolog/psikiater, tambahan deh itu bekas sayatan jelek tau ada di lengan jadi jangan sering-sering deh hehe.😍😝
Aku tau ga gampang banget serius buat ga ngelakuin self harm, tapi kalau ada niat berubah, itu pasti terlaksana. semangat yaa! kalian bisa berubah jadi orang yang lebih baik!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar