Kamis, 16 April 2020

Anuptaphobia "Mental Illnes"


Oke anuptaphobia kepick karena relate banget sama kehidupan sehari hari gais. Nih ya, jomblo mungkin menjadi hal yang menyenangkan bagi beberapa orang. Selain bisa menghemat dompet, kita tidak merasa terkekang dan terikat. Tapi tidak bagi beberapa orang yang malah sangat takut menjadi jomblo. Nah, yuk disimak phobia kali ini!


Apa sih Anuptaphobia itu?

Anuptaphobia didefinisikan sebagai rasa takut yang berlebihan ketika menjadi lajang atau single. Orang yang memiliki fobia ini biasanya takut menjadi lajang selamanya atau juga takut mereka telah menikahi orang yang salah. 

Bagaimana sih gejalanya?
Kasus anuptaphobia memiliki beberapa tingkat, mulai yang rendah hingga yang parah. Pada tingkat aman, penderita seringkali membayangkan apa yang akan mereka lakukan dengan orang yang kelak menjadi pasangan mereka. Tak hanya itu, mereka juga sering membayangkan seperti apa pasangan yang ditakdirkan untuk mereka.
Sementara pada tahap yang parah, penderita anuptaphobia bisa bertindak tak masuk akal seperti memilih sembarang orang untuk dijadikan pasangan atau bahkan cepat menikah tanpa berpikir panjang. Karena ketakutan melajang ini, banyak orang yang bertahan dalam pernikahan buruk walaupun sudah sering disakiti oleh pasangan.

Ciri-cirinya gimana??

• Takut Sepi dan Sendirian
Mereka penderita phobia ini merasa tidak nyaman ketika pergi sendirian, seperti pergi ke mall atau nonton bioskop. Ketakutan akan kesendirian akan membuat aktivitasnya terganggu dan selalu mengandalkan orang lain untuk terus menemaninya.

• Berpikir Menjadi Single Tidak Bahagia
Seorang anuptaphobia terus larut dalam kesedihan saat dirinya dalam status single. Mereka beranggapan bahwa tidak ada seorangpun yang menemaninya di saat jomblo. Dan akhirnya mereka larut dalam kesedihan, merasa dirinya rapuh, tidak semangat menjalani aktifitas sehari-hari, dan mudah depresi.

• Memilih Bertahan Pada Hubungan Daripada Jomblo
Karena ketakutannya terhadap status jomblo, membuat penderita anuptaphobia ini memilih bertahan pada hubungannya yang dipenuhi dengan pertengkaran dan konflik. Walaupun toxic juga tetep aja bertahan. Mereka memilih bertahan hanya karena sekedar harus memiliki pasangan tanpa harus melihat masa depan hubungannya.

Cara ngatasinnya gimana?  

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi fobia ini adalah dengan meyakini bahwa menjadi jomblo dan lajang bukanlah sebuah hukuman atau hal yang buruk. Terapi berbicara atau perilaku juga bisa dilakukan untuk menolong penderita anuptaphobia menghilangkan ketakutannya.


"Tapi inget ya gais, bertahan dalam hubungan karena masih sayang dengan bertahan dalam hubungan karena takut jomblo itu bedaa. jadi walaupun kamu ngerasain ciri ciri diatas, jangan dulu terlalu dini untuk mendiagnosis kalau kamu menderita anuptaphobia ya!"






Warm Regrads


Intan Mahardika Mende 



4 komentar:

  1. Aku sering ngerasa kesepian kadang klo lagi bener2 kesepian smpe nangis .. Kadang aku mikir apa iya kebahagiaan itu datengnya kalo kita punya pasangan? Tapi ngga kok, kebahagiaan datengnya dri diri sendiri, mungkin dngn punya kesibukan dan hobi bakal ngilangin rasa kesepian.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kitalah yg mengenal siapa diri kita yg sebenarnya, cuma terkadang kita berpura-pura lupa & membiarkan beberapa hal tidak baik terjadi.


      Luvly 💕💕

      Hapus
  2. Aku ngerasa kesepian,sedih kadang pengen teriakk, punya pacar tapi kaya gak punya kakk:( melampiaskan saat nyanyi bener2 teriak,bener2 ngerasa kesepian walaupun punya pacar:(pernah mikir,apa putus aja ya,apa putus buat gua lebih damaii terus gak sedih2an lagi-_-

    BalasHapus
  3. Studi menunjukkan menangis adalah cara yang bagus dan alami untuk melepaskan racun dari tubuh dan mengurangi stres.

    udh nyoba di tangisin belum ? hehe

    BalasHapus

LETS TALK ABOUT OVERTHINKING

Overthinking  adalah istilah untuk perilaku memikirkan segala sesuatu secara berlebihan. Hal ini bisa dipicu oleh adanya kekhawatiran akan s...